Menyusun Judul Penelitian dengan RMC (Research Model Canvas)


 

Materi Pembelajaran: Menyusun Judul Penelitian dengan RMC (Research Model Canvas)

A. Pengantar

Research Model Canvas (RMC) adalah sebuah alat perencanaan penelitian yang dirancang untuk membantu mahasiswa menyusun kerangka penelitian secara sederhana, terstruktur, dan jelas. Konsep ini diadaptasi dari model bisnis (Business Model Canvas), kemudian dikembangkan oleh Dr. Ginanjar Rahmawan agar dapat digunakan dalam bidang penelitian.

RMC berfungsi sebagai peta penelitian yang memuat elemen-elemen penting seperti: Topik, Masalah/GAP, Tujuan, Teori, Kebaruan, dan Metode. Dengan menggunakan RMC, mahasiswa dapat melihat gambaran besar penelitian hanya dalam satu lembar kerja. Hal ini membuat proses perumusan judul, perancangan penelitian, hingga komunikasi ide penelitian kepada dosen pembimbing menjadi lebih mudah.

Bagi mahasiswa S1, RMC memiliki peran penting karena:

1. Membantu menemukan fokus penelitian – dari topik yang luas menjadi lebih spesifik.

2. Menghindari kebingungan – semua elemen penelitian sudah tertulis dengan jelas.

3. Memastikan ada kebaruan (novelty) – penelitian tidak sekadar mengulang penelitian lama.

4. Menyusun judul penelitian yang tepat – judul dapat lahir secara alami dari hubungan antara topik, masalah, tujuan, teori, kebaruan, dan metode.

Dengan kata lain, RMC adalah alat navigasi yang memandu mahasiswa dalam perjalanan penelitian, mulai dari ide awal hingga menjadi judul penelitian yang siap dikaji lebih dalam.

Gambar: Form RMC (Research Model Canvas)

 

B. Komponen RMC

Berikut elemen-elemen yang harus ada pada RMC:

Elemen

Pengertian / Fungsi

Catatan Penting bagi Mahasiswa S1

Topik

Tema besar atau bidang umum penelitian. Menjadi titik awal semua elemen berikutnya.

Pilih topik yang sesuai dengan bidang studi, relevan, dan cukup literaturnya.

Masalah / Gap

Celah ilmiah atau praktis yang ditemukan — sesuatu yang belum dijawab atau dijelaskan dalam literatur.

Gap harus spesifik dan jelas; bukan masalah umum. Lihat penelitian terkini agar gapnya nyata.

Tujuan

Apa yang ingin dicapai penelitianmu. Harus menjawab masalah/gap.

Gunakan prinsip SMART (Spesifik, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).

Teori

Landasan teoretis yang digunakan untuk menginterpretasi data dan menjelaskan fenomena.

Pilih teori yang cocok untuk topik dan gap penelitian; jelaskan bagaimana teori itu akan digunakan.

Kebaruan (Novelty)

Apa yang membuat penelitianmu unik dibandingkan penelitian terdahulu. Bisa dari aspek objek, konteks, variabel, metode, dll.

Harus jelas: “inovasi” bukan sekadar kecil; harus memberi kontribusi keilmuan.

Metode

Pendekatan penelitian — bagaimana kamu akan mengumpulkan dan menganalisis data.

Tentukan jenis penelitian (kualitatif, kuantitatif, atau campuran), desain, populasi/sampel, instrumen, analisis.

 

 

C. Langkah-Langkah Menyusun Judul Penelitian dengan RMC

Tahapan cara menggunakan RMC agar kamu menghasilkan judul penelitian yang kuat:

  1. Menentukan Topik
    • Identifikasi minat kamu, keahlian dosen pembimbing, dan isu terkini di bidang studi.
    • Pastikan topik punya literatur cukup.
  2. Mengamati Masalah / Gap
    • Lakukan literatur review: baca jurnal-jurnal terbaru, skripsi sebelumnya.
    • Cari hal-hal yang belum dibahas atau kurang dalam penelitian yang sudah ada.
    • Rumuskan masalah/gap secara spesifik.
  3. Merumuskan Tujuan
    • Apa hasil yang kamu ingin capai.
    • Tujuan harus jelas, bukan terlalu luas.
  4. Menulis Teori
    • Pilih teori yang mendukung analisismu.
    • Jelaskan peran teori dalam penelitian.
  5. Merancang Kebaruan
    • Apa yang berbeda dalam penelitianmu dibanding penelitian sebelumnya?
    • Bisa dari segi subjek, konteks (lokasi), variabel, pendekatan metode, atau kombinasinya.
  6. Memilih Metode
    • Tentukan apakah penelitianmu kuantitatif, kualitatif, atau campuran.
    • Jelaskan desain, populasi & sampel, teknik pengumpulan data, dan bagaimana menganalisis data.
  7. Menyusun Judul Penelitian
    • Gabungkan elemen-elemen utama: Topik, Masalah/GAP, dan Tujuan.
    • Judul harus spesifik, informatif, dan mencerminkan fokus penelitian.

D. Contoh‐Penyesuaian untuk Mahasiswa S1 di Bidang Pembelajaran

Berikut beberapa contoh adaptasi, berdasarkan RMC, untuk mahasiswa S1 di bidang pembelajaran:

Jenis Penelitian

Contoh RMC

Contoh Judul

Kualitatif

Topik: Pembelajaran kolaboratif
Masalah/GAP: Minimnya pemahaman bagaimana interaksi antar mahasiswa membentuk keterampilan berpikir kritis dalam kelas daring
Tujuan: Mendeskripsikan bagaimana interaksi dalam pembelajaran kolaboratif mempengaruhi berpikir kritis mahasiswa dalam kelas daring
Teori: Teori Interaksi Sosial Vygotsky / Teori Belajar Sosial
Kebaruan: Fokus pada konteks kelas daring di jurusan X, yang belum banyak dikaji
Metode: Studi fenomenologi / studi kasus, wawancara mendalam & analisis tematik

“Interaksi dalam Pembelajaran Kolaboratif dan Pengaruhnya terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa S1 pada Kelas Daring di Jurusan X”

Kuantitatif

Topik: Penggunaan video pembelajaran
Masalah/GAP: Mahasiswa kurang termotivasi dalam mata kuliah bahasa asing karena materi monoton
Tujuan: Menguji pengaruh penggunaan video pembelajaran interaktif terhadap motivasi belajar bahasa asing mahasiswa
Teori: Teori Motivasi & ARCS (Attention-Relevance-Confidence-Satisfaction)
Kebaruan: Media video interaktif dengan jenis animasi dan tugas interaktif belum sering diuji di jurusan Y
Metode: Kuantitatif — eksperimen pretest-posttest dengan kelompok kontrol

“Pengaruh Video Pembelajaran Interaktif terhadap Motivasi Belajar Bahasa Asing Mahasiswa S1 di Jurusan Y: Studi Eksperimen”

Research & Development (R&D)

Topik: Pengembangan modul pembelajaran
Masalah/GAP: Modul yang ada belum memuat elemen praktikum virtual sehingga praktikum terbatas pada waktu laboratorium
Tujuan: Mengembangkan modul praktikum virtual yang dapat mendukung pembelajaran praktikum di luar laboratorium
Teori: Teori Multimedia Learning dan Cognitive Load
Kebaruan: Modul praktikum virtual dengan simulasi interaktif di laboratorium maya
Metode: R&D menggunakan model Borg & Gall, tahap validasi ahli dan uji coba terhadap mahasiswa

“Pengembangan Modul Praktikum Virtual dengan Simulasi Interaktif untuk Mendukung Pembelajaran Praktikum di Jurusan Z bagi Mahasiswa S1”

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar